"Mamanya (Ayu Azhari) bukan enggak mau kasih. Uang itu mau dibuat apa? Apa buat sekolah? Kalau sekolah ke luar negeri, ya tidak apa-apa. Tapi Axel ini baru berangkat dewasa. Mungkin ada orang di belakangnya. Kalau ingin ke ranah hukum, ngapain undang wartawan," ujar kuasa hukum Ayu, Secarpiandy, yang dihubungi Jumat (3/12/2010).
Menurut Secarpiandy, somasi yang dilakukan Axel hanya karena didorong gelora jiwa muda yang menggebu-gebu. "Maklum orang masih muda, semangat menggebu-gebu. Axel tidak memahami dampaknya. Semua ini nanti berdampak negatif sama ibunya," sesalnya.
Ayu, kata Secar, sebenarnya tidak menahan uang warisan sebesar Rp150 juta itu. Ayu hanya membantu menyimpan agar kelak uang itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Axel.
"Bukan enggak mau kasih. Ibunya bilang, kalau dia ingin kuliah, kuliahin. Tapi jangan pakai visa turis, pakai visa permanen biar tidak sering pulang atau jangan habisin duit. Kalau uang dipakai enggak jelas, ya sayang. Ini sebenarnya masalah rumah tangga saja," bebernya.
Axel mengancam jika Ayu tidak memberikan uang haknya itu, Ayu akan diadukan ke polisi. Axel sendiri sudah setahun terakhir tidak tinggal dengan Ayu karena tak cocok dengan ayah tirinya yang baru, Mike Tramp. Axel tinggal di rumah nenek.