Penyanyi berusia 16 tahun itu dituding memukul wajah seorang anak laki-laki ketika tengah bermain laser tag, di Kanada, Oktober lalu. Setelah kasus tersebut diselidiki, polisi memutuskan tidak mengajukan tuntutan setelah gagal menemukan bukti kesalahan.
"Penyelidikan atas insiden itu kini selesai dan kasusnya tidak akan diteruskan karena bukti yang dikumpulkan tidak mendukung Justin melakukan perbuatan itu," ujar Kopral Turley dari Kepolisian Royal Canadian Mounted Richmond yang dinukil RadarOnline, Rabu (15/12/2010).
Beberapa saksi mengatakan, penembang Baby itu terpojok oleh sekelompok penggemar yang bersemangat menemuinya. Lalu dengan sengaja memukul seorang anak sambil melarikan diri.
Saksi mata lainnya yang diwawancara tentang kejadian tersebut oleh polisi, mengklaim sebaliknya. Justin bisa menjadi korban kekerasan karena terpojok selama pertandingan.
"Dia jelas tidak memukul wajah seorang anak. Saya melihat anak itu ketika meninggalkan permainan dan dia tidak memar atau memiliki tanda merah di wajahnya yang bisa menjadi pertanda kalau dia telah dipukul," kata saksi.
Posted in: Justin Bieber
