Terpojok setelah disebut "Malin Kundang" oleh perusahaan rekaman WannaB terkait dugaan wanprestasi, vokalis bersuara merdu Afgan Syahreza akhirnya angkat bicara.
Pelantun lagu "Sadis" itu pun tak sudi disebut demikian. "Kata Malin Kundang, saya juga enggak enak nyebutnya, ya. Dari history-nya saja, itu (mengartikan) pemberontakan kepada orangtua," ucap Afgan dalam jumpa pers di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2011). "Saya sendiri hubungan dengan orangtua sangat baik," lanjutnya.
Jika dianggap melupakan perusahaan rekaman yang telah membesarkan namanya, maka Afgan pun juga merasa keberatan. "Saya tidak akan melupakan jasa WannaB. Saya selalu berusaha. Jadi, kata-kata yang disebutkan sangat inappropriate (tidak pantas). Saya ya kaget aja," ucapnya.
Kalaupun sekarang Afgan memilih merapat ke label lain, dia punya alasan khusus. "Sebenarnya kontrak saya dengan WannaB itu sudah berakhir, dan belum ada kontrak apa pun soal rekaman. Saya bukan pindah berpaling hati," ucap Afgan. "Saya pengin menunjukkan the best of Afgan, ingin menunjukkan hormat saya kepada WannaB," lanjutnya.
Dengan alasan itu pula, hingga saat ini Afgan belum terikat kontrak dengan label lainnya. "Saya sampai saat ini belum dikontrak siapa-siapa untuk rekaman. Saya dengan Trinity hanya kontrak manajemen," tuntasnya.