Nyaris Gagal dengan Bieber, Marygops Cukup Banyak Belajar

Justin Bieber
Masih lekat dalam ingatan, promotor sekaligus event organizer Marygops Studio nyaris gagal mendatangkan vokalis asal Kanada, Justin Bieber, untuk menggelar konser di Sentul, Bogor, pada 23 April 2011. Ketika itu, ratusan tiket konser Bieber, yang sudah dibeli oleh para calon penonton melalui presale di EX Plaza, Jakarta, 22 Januari 2011, sempat dianggap tidak berlaku setelah Marygops dikabarkan kabur ke luar negeri. Untung, kondisi mengambang itu cepat tertangani.

Marygops, yang dimotori oleh tiga bersaudara Peter Harjani (23), Neelam Vaswani (21), dan Shanee Harjani (20), akhirnya bekerja sama dengan empat promotor lainnya, yaitu Asia Sport Development, Berlian Entertainment, Multivision Production, dan Mahkota, untuk memastikan bahwa pelantun hit "Baby" tersebut jadi menghibur para penggemarnya dengan tampil di Sentul.

Ketika dimintai komentar mengenai peristiwa tersebut, pihak Marygops mengakui bahwa mereka masih belajar untuk menjadi promotor di Indonesia. "Ya, memang kami masih perlu banyak belajar," kata Shaane kepada Kompas.com dalam wawancara di Tribeca, Sudirman Citywalk, Jakarta, Rabu (20/7/2011).

Pengalaman menangani konser Bieber tersebut, yang akhirnya berbuah keberhasilan, menjadi guru bagi Marygops, yang sekarang sedang sibuk menyiapkan konser boyband Irlandia Westlife, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 5 Oktober 2011. "Kami cukup banyak belajar di konser Bieber. Sekarang kami siap datangkan Westlife sendirian tanpa bantuan promotor lain," ujar Shaane.

Marygops kini merasa cukup percaya diri dengan konser Gravity Tour 2011 dari Westlife itu. "Harus percaya diri, itu perlu. Apalagi, sudah ada portofolio konser Justin Bieber," ujar Shaane lagi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Kesehatan