Pembukaan Gerai Paris Hilton Dipenuhi Pengunjung

Pembukaan
Rencana kedatangan perempuan yang penuh kontroversi, Paris Hilton, ke Indonesia sempat menyebabkan gonjang-ganjing. Dijadwalkan, Paris akan datang pada tanggal 25 September 2010 lalu untuk meresmikan gerai tas tangan dan aksesorisnya di Grand Indonesia Shopping Town dan beberapa rangkaian acara lainnya. Namun, menjelang kedatangan, pihaknya menemui kesulitan untuk masuk ke negara Jepang, pemberhentian pertama dari jadwal tur ke 3 negara di Asia.

Pembatalan kedatangan Paris yang hanya berselang 2 hari sebelum hari H tidak menyurutkan animo pengunjung saat pesta peresmian gerai yang sudah soft opening sejak 4 September 2010 lalu. Acara peresmian pembukaan gerai Paris Hilton Handbags and Accessories diawali dengan pemutaran video permintaan maaf Paris Hilton dilanjutkan dengan peragaan beberapa koleksi tas Paris oleh beberapa model, serta pengguntingan pita peresmian diwakili oleh pihak Paris Hilton Management serta Dian Sastrowardoyo dan suami di depan gerai.

Pengguntingan pita yang dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB dipadati dengan wartawan dan pengunjung yang berkerumun di sekitar lokasi. Tak lama, setelah resmi, gerai Paris Hilton Handbags and Accessories yang hanya berukuran 60 meter persegi itu langsung disesaki pengunjung yang ingin melihat koleksi tas Paris. Tak terbayang bagaimana melimpahnya pengunjung jika Paris benar-benar datang ke acara tersebut.

Sexy, Sleek, and Stylish
Seperti apa koleksi tas tangan terbaru Paris Hilton? Menurut Roslina Situmeang, Brand Manager PT Pesona Harumi, "Koleksi Paris Hilton merupakan cerminan dari kehidupan Paris Hilton itu sendiri. Dia adalah wanita bekerja, yang sangat sibuk dan sering bepergian. Dia juga tipe wanita yang mementingkan leisure dan pleasure. Jadi, terbayang sibuknya hari-hari Paris."

"Sexy, Sleek, and Stylish" adalah penggambaran pihak Paris Hilton mengenai rangkaian koleksi Fall Winter 2010 ini. Dikatakan pula, bahwa Paris ingin koleksi tasnya bisa dipakai dengan nyaman, sekaligus terlihat gaya, tanpa mengorbankan kualitas ketahanan. Mengingat aktivitas Paris yang seperti tiada henti dan selalu di bawah radar pantauan kamera paparazzi, tentunya ia butuh tas yang tahan lama dan tak mudah rusak.

Ditujukan untuk wanita karier muda usia 18-35 tahun yang senang tampil gaya, koleksi terbaru Paris Hilton Handbag and Accessories ini terdiri dari 7 rangkaian; Amarouse, Desire, Forever, Darling, Lavish Lux, Velvet, dan Gymnastica. Masing-masing memiliki desain yang berbeda dan peruntukan.

Forever, contohnya, campuran synthetic leather di pinggiran tas dan terbuat katun dan nylon. Signature-nya adalah tulisan monogram Paris Hilton dan keyring, ada berbagai ukuran dan bentuk. Lainnya, Desire, merupakan rangkaian tas yang sangat girlie, terbuat dari bahan jacquard, katun, dan metalik (bling-bling), logonya adalah lambang Paris Hilton yang merupakan paduan malaikat dan iblis, bisa dipakai ke kantor dan acara santai. Sementara Amarouse dari bahan semacam jerami dan ukurannya cukup besar. Sementara koleksi Velvet, merupakan clutch yang terbuat dari bahan beludru. Untuk yang lebih suka koleksi tak terlalu banyak warna dan klasik, bisa melirik koleksi rangkaian Lavish Lux yang terdiri dari synthetic leather berwarna hitam. Untuk yang memiliki selera unik, coba lirik koleksi Lavish Lux yang terbuat dari synthetic leather paduan kulit ular, buaya, dan macan.

Menurut Izhal, sales staff di gerai Paris Hilton, hingga saat ini koleksi bestseller adalah Desire dan Amarouse. Warna yang paling disukai adalah Desire varian warna pink. Sementara Paris Hilton sendiri lebih kerasan menggunakan koleksi Forever, yang menurutnya sangat ringan karena terbuat dari bahan nylon. "Desainnya besar, bentuknya pun memudahkan untuk dibawa-bawa," jelasnya dalam siaran kepada pers.

Rangkaian tas Paris Hilton dibanderol dengan harga antara Rp 1-5 jutaan. Hingga kini, gerai Paris Hilton Handbag and Accessories berada di 28 lokasi di seluruh dunia, termasuk Dubai, Sao Paulo, Mexico City, St. Tropez, Malaysia, termasuk Indonesia yang berada di lantai UG, East Mall Grand Indonesia Shopping Town. Dalam video permintaan maaf yang diputar pada malam pembukaan, Paris sempat mengungkapkan, bahwa ia berharap tetap bisa mengunjungi Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Mudah-mudahan sampai hari itu datang, ia tidak berulah yang bisa mengakibatkan pembatalan mendadak lagi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Kesehatan