Puteri Indonesia 2011 Maria Selena |
Mahkota Puteri Indonesia berpindah dari Nadine Alexandra kepada Maria Selena |
Maria Selena mengalahkan 37 finalis lain dari 33 provinsi di Indonesia setelah melalui 10 hari masa karantina sebagai masa pembekalan dan penilaian berdasarkan "beauty, brain and behavior". Memasuki final akhir tiga besar, Selena menyisihkan dua pesaing utamanya. Mereka adalah Lisa Purnama Sari (Jawa Timur), yang harus puas berada di urutan Runner-up 1 sekaligus dinobatkan sebagai Puteri Lingkungan, serta Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa (Sulawesi Selatan), Runner-up 2 dan berhak atas gelar Puteri Pariwisata.
Selena menjawab dengan lugas pertanyaan akhir dari 11 juri dengan ketua General Manager PT. Mustika Ratu, Amir Husein, mengenai hal apa yang mendukungnya sehingga dapat menjadi dirinya yang sekarang.
"Saya mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup, kegagalan mengajarkan arti keberhasilan kepada saya sehingga pelajaran setiap hari membuat saya dapat mengerti mengenai hidup yang lebih berharga," katanya.
Atas kemenangannya di ajang PI 2011 tersebut, Maria Selena berhak atas sejumlah hadiah, di antaranya rumah dinas, mobil, uang tunai sebesar Rp 10 juta dan gaji bulanan selama setahun, serta resmi mengawali aktivitasnya sebagai Duta Puteri Indonesia.
Oleh tim juri yang beranggotakan di antaranya, Bernada Sukma Harahap (Ketua Asita), Fira Basuki (Editor in Chief Cosmopolitan), Artika Sari Dewi (Puteri Indonesia 2004), Dr Triyadi (Kementerian Pendidikan Nasional), drg Ida Suselo Wulan, MM (Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak), Nurul Arifin (DPR), Rusian Prijadi (UI), dan Erwin Aksa (Hipmi) itu, Maria Selena dianggap mampu mewakili eksistensi wanita Indonesia.