Holmes memiliki sebuah daftar panjang berisi nama-nama perempuan figur publik yang ingin dilihatnya mengenakan koleksi Holmes & Yang, yang diciptanya bersama dua temannya, Heather McQuarrie dan Jeanne Yang. Dalam daftar itu, ada, antara lain, Adele, Keys, dan Middleton.
"Kami menyukai Adele. Alicia Keys. Ada perempuan-perempuan, dari bintang rock hingga pemimpin negara, yang ingin kami dandani. Tapi, saya senang mendengar bahwa para ibu, guru, dan siapa pun menyukai busana kami. Namun, di sini, di Inggris, kami menyukai Kate, The Duchess of Cambridge. Saya akan suka mendandaninya," tutur istri aktor AS Tom Cruise ini.
Holmes & Yang terinspirasi oleh para ikon film. Namun, Holmes mengaku bahwa yang menyebabkan para perempuan figur publik dalam daftarnya itu tampak gaya dalam berpenampilan bukanlah busana yang mereka kenakan, melainkan diri mereka sendiri. "Kami menyukai Ingrid Bergman, Katherine Hepburn, Audrey Hepburn, Grace Kelly. Jadi, kami menengok ke masa lalu dan mengatakan, 'Apakah mereka dikenang karena busana yang mereka kenakan? Apakah itu karena pinggang mereka yang ramping atau bentuk rok yang mereka kenakan?' Dan, ketika anda kembali, anda menyadari bahwa yang anda lihat adalah si perempuan, bukan busananya," kata Holmes.
Tambah Young, "Ketika anda melihat ke seorang perempuan yang gaya dalam berpenampilan, anda biasanya tak bisa menyebut apa itu yang dikenakan oleh mereka. Itu bukan karena biasanya, 'Oh, ia mengenakan busana perancang ini'."
Posted in: Katie Holmes
