Kate Middleton Jadi Model Pro-Anoreksia

Kate Middleton
Perubahan bentuk tubuh Kate Middleton yang terlihat begitu ramping menjelang pernikahan dirinya dengan pangeran William pada bulan April lalu, membuat Kate jadi perhatian banyak perempuan.

Belakangan, kisah mengenai bentuk tubuh Kate itu menjadi sorotan kalangan yang pro-anoreksia. Oleh mereka, sosok Kate dianggap model atau panutan mengingat penurunan berat badannya yang terus-menerus.

Belum lama ini, Kate, yang kini memiliki ukuran tubuh yang sehat dengan lingkar pinggang yang kecil ini, sempat membuat bintang Hollywood Nicole Kidman tampak gemuk saat makan malam bersamanya di California, baru-baru ini.

Kepada situs The Mail, Minggu (21/8/2011) waktu setempat, seorang sumber menyebutkan sebagian besar isi lemari pakaiannya berubah sejak ia menjadi semakin ramping. Namun secara tegas ia membantah kalau hal itu dikarenakan Kate kehilangan selera makan. “Kate sangat kelihatan kecil, namun hal ini tentunya bukan karena ia memiliki gangguan makan,” kata sumber tersebut.

“Dia akan merasa terkejut jika melihat dirinya berada di situs tersebut. Ya, dia memang kehilangan berat badannya. Tapi itu sebagian besar hanyalah karena tekanan yang didapatkannya dalam keseluruhan perjalanan yang ia lakukan baru-baru ini.”

Tak cuma Kate yang berada di situs tersebut, sang adik Pippa Middleton, Victoria Beckham juga namanya turut disebut-sebut dalam situs ‘pro-anoreksia’ tersebut. Namun, hanya Kate lah yang menjadi subyek perdebatan yang dibahas para wanita yang ingin tahu rahasia untuk menyusutkan ukuran pinggang.

Dalam situs ini, ditampilkan pula grafik penurunan berat badan Kate dengan foto-foto dari hari-harinya saat berada di universitas dibandingkan dengan foto-foto paling terakhirnya dalam sebuah tur yang memperlihatkan secara signifikan tubuh Kate yang lebih ramping. 

Menanggapi situs tersebut, juru bicara Kate menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya. “Mereka sering mendorong orang untuk percaya bahwa gangguan makan adalah pilihan gaya hidup dan bukan penyakit mental yang benar-benar serius yang mereka alami,” kata juru bicara itu.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Kesehatan