Astrid Tiar |
"Sekarang beredar film-film yang a, b, c, d, e- lah. Aku rindu film jadul (zaman dulu) yang berkelas, mempunyai isi dan norma-norma yang disampaikan. Film ini punya norma dan isi yang disampaikan secara visual. Enggak ada pelecehan seksual. Semuanya kenal dengan baik," papar Astrid saat ditemui di jumpa pers film Badai di Ujung Negeri di Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2011).
Menurut Astrdi, berkarya dalam dunia hiburan adalah investasi di masa muda. Dia tidak ingin salah satu karyanya nanti malah memberikan contoh yang tidak baik untuk keluarganya nanti.
"Kenapa milih-milih dalam berperan, ya film kan investasi. Bagaimana lima tahun lagi saya menikah dan punya anak. Nanti anak saya tanya, kok main film kayak begitu. Banyak tanggung jawab ke sananya," paparnya.
Astrid ingin seperti Christine Hakim. Aktris gaek itu dijadikan inspirasi Astrid. "Kalau melihat Christine Hakim bagus sekali. Aku ingin kayak begitu," tandasnya.