Annisa Bahar |
Sebelumnya, Annisa mengaku tak percaya dengan kabar duka yang diterimanya melalui pesan berantai melalui fitur BlackBerry Messanger (BBM). "Syok banget, tadinya enggak percaya takutnya hoax dari broadcast," kata Annisa usai pemakaman Virginia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baros, Cimahi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu ( 3/9/2011 ).
Annisa lantas penasaran dan berusaha mencari tahu. "Aku baru bangun tidur coba cari tahu dulu. Akhirnya ngelihat TV ternyata benar, dan jam setengah 12 aku langsung cabut bareng suami," ujar Annisa.
Maksud hati ingin melihat Virginia untuk terakhir kalinya, Annisa bersama sang suami malah ikut terkena musibah. "Aku kena musibah juga, di tol radiator mobil aku ngebul, terus dibenerin dan di KM 112 ngebul lagi," kata Annisa.
"Soalnya kan Annisa pengin lihat jenazahnya, jadi saya geber mobilnya 140-170 kilometer per jam," timpal Fauzan.
Bagi Annisa, wanita yang dinikahi Saipul Jamil pada Maret 2011 lalu itu sudah seperti anaknya sendiri.
"Dia baik banget, lugu, seumuran anakku. Terus anaknya nerimo banget, dia sayang banget sama Ipul. Di TV dia diwancara bilang (sayang) sampai mati ya A," kata Annisa.
"Kedua belah pihak sangat sayang, mereka serasi banget, mudah-mudahan Ipul sabar banget, Ipul mesti terima, karena yakin ini semua dari Tuhan," tuntas Annisa.