Hujan angin yang melanda Malang, Jawa Timur, 4 Januari lalu memberi kenangan tersendiri bagi Yuni Shara. Betapa tidak, mobil Walikota yang ditumpanginya nyaris jadi korban papan reklame yang jatuh.
Peristiwa itu diceritakan Wonti salah satu kerabat Yuni, Itu terjadi saat Yuni beserta rombongan berangkat hendak bertolak ke Jakarta.
Dalam perjalanan menuju bandara, mobil yang dipacu dengan kencang oleh sopir Wali Kota Malang, tiba-tiba berhenti saat papan penunjuk arah menimpa bagian belakang mobil.
"Di Malang itu kebetulan diundang oleh pak wali kota, dan pas pulang kita diantar supirnya, jadi di dalam mobil ada empat orang. Saya, bunda (Yuni), saudara saya dan sopir. Tapi di tengah jalan menuju bandara, tiba-tiba saja ‘brak’, kaget dong kita enggak tahunya tertimpa papan petunjuk jalan," cerita Wonti, Jumat (6/1/2012).
Beruntung, saat peristiwa terjadi tidak ada korban luka atau jiwa, hanya mobilnya saja yang rusak.
'Mobil enggak rusak parah, cuma lecet saja," jelasnya.
Namun yang membuat Yuni dan rombongan kaget, sopir yang membawa mereka melaju dengan kecepatan tinggi tanpa pengawalan.
"Yuni nyeseknya, yang nyetir itu angkutan sudah enggak pakai aksesori apa kek main nyelonong saja. Jadi mencontohkan yang tidak baik," tandasnya.