Brad Pitt dan Angelina Jolie tengah menghadapi masalah. Pasangan yang akrab disapa Brangelina itu digugat mantan sekretarisnya.
Charlotiaux Ana yang bekerja di Chateau Miraval, Prancis Selatan, mengajukan gugatan kepada pasangan yang akrab disapa Brangelina. Sebab dia menganggap mantan majikannya itu memecatnya secara sepihak.
Ana yang sebelumnya bekerja mengangkat telepon, menjawab pertanyaan, dan mengirimkan e-mail mengklaim dirinya telah dipecat. Pasalnya, Pitt dan Angelina menganggap dia terlalu banyak mengambil cuti sakit.
Atas pemecatan sepihak itu, Ana, kini telah mengajukan kasus tersebut dan menuntut ganti rugi senilai 55 ribu poundsterling. Itu dilakukan sebagai kompensasi dari pasangan yang dikenal senang melakukan aksi amal dan memiliki enam anak itu.
“Brad Pitt harus memahami bahwa klien saya harus diberi kompensasi secepat mungkin. Kami berharap keduanya akan setia kepada reputasi mereka untuk aksi kemanusiaan,” ungkap pengacara Ana, Emmanuel Ludot seperti dikutip Femalefirst.
"Dia tidak meminta banyak, hanya kompensasi yang adil untuk pemecatan yang salah," sambungnya.
Lebih lanjut Emmanuel mengungkapkan, uang ganti rugi yang diminta sebagai kompensasi pemecatan tiba-tiba yang dirasa tidak adil.
"Uang ini adalah hanya semacam ganti rugi. Dia tidak ada melawan mereka secara pribadi. Ana selalu mengatakan dia diperlakukan sangat baik oleh Pitt dan Angelina, hanya saja mereka melakukan pemecatan secara tiba-tiba," imbuhnya.
Atas gugatan ini, pengadilan akan memberikan vonis pada Brangelina pada Februari mendatang.