Juara II Puteri Indonesia 2013, Marisa Sartika Bikin Bangga Sumsel

Juara II Puteri Indonesia 2013, Marisa Sartika Bikin Bangga Sumsel
Runer Up I Putri Indonesia Marisa Sartika Maladewi saat tiba
di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Minggu (3/2/2013).
Sebelum menjalankan tugasnya sebagai Duta Lingkungan,Marisa menyempatkan
diri pulang kampung untuk berbagi kebahagian bersama sanak keluarganya
Meski dikalahkan oleh Whulandary Herman dari Sumbar di ajang pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2013, Marisa Sartika Maladewi, 19, yang duduk di posisi terbaik kedua alias Runner I PPI itu tetaplah dianggap pemenang oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).

Terbukti saat pulang kampung usai pertarungan PPI, ia disambut meriah sekali saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Minggu (3/2/2013) siang.

Sebelum menjalankan tugasnya sebagai Duta Lingkungan, Marisa memang menyempatkan diri pulang kampung untuk berbagi kebahagiaan bersama sanak keluarganya. Maklum selama beberapa pekan dirinya berpisah dengan keluarga dan orangtua karena wajib mengikuti karantina PPI di Jakarta.
Semasa SMA Cewek Pendiam

Marisa Sartika Maladewi memang sudah bermertamorfosa dari seorang gadis yang pendiam, menjadi gadis yang mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional pada malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2012-2013, di Plennary Hall, JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013).

Ia satu-satunya dan untuk pertama kalinya perwakilan dari Sumsel masuk dalam tiga besar Puteri Indonesia.
Sosok Marisa Sartika Maladewi ini sendiri di mata guru-guru sekolahnya di SMAN 2 Muaraenim adalah sosok yang baik dan pendiam. Namun dibalik sosoknya yang pendiam tersebut dia sangat menonjol di bidang seni.

"Anaknya pendiam dan tidak macam-macam, tapi yang paling menonjol dari dia adalah pada bidang seni. Dia sangat berbakat dalam menyanyi dan menari, namun yang paling menonjol adalah dalam bidang menyanyi," ujar Nasuka, guru seni budaya yang mengajar Marisa di SMAN 2 Muaraenim, Sabtu (2/1/2013).

Marisa Sartika Maladewi ini sendiri merupakan bungsu dari tiga bersaudara pasangan Ahmad Musadek dan Martiana Ichsan. Ayahnya seorang birokrat, Camat Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Kesehatan