Saksi tersebut juga korban kekerasan Army Angelica yaitu Olivia dan Beverly. Dan keduanya kompak menyatakan kalau Army adalah biak kerok peristiwa tersebut.
"Tadi lancar sidang terdakwa Army dan Nikita. Waktu kejadian, aku lagi ketawa dengan teman-teman, dan di datengin dengan Army dan langsung deh ada kejadian ini," ujar Beverly usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2013).
Meski Olivia dan Beverly telah menyudutkan Army, namun sebelumnya Army sempat mengelak kalau dia telah melakukan pemukulan terhadap kedua cewek ini.
"Kalau dia bilang begitu, tapi nyatanya saksi lain juga bilang yah memang ada pencekikan dan penonjokkan itu,"tegas Beverly.
Beverly pun mengatakan kalau semuanya ada buktinya yaitu rekaman CCTV dan visum dari rumah sakit. Saat disinggung mengenai adanya upaya permintaan maaf dari Army, pihak Beverly dan Olivia pun mengaku tidak pernah ada permintaan maaf.
"Sampai hari ini belum ada permintaan maaf. Dan saya tidak terima kalau dibilang tidak ditonjok. Buktinya itu ditonjok ada lukanya. Dimananya dia bilang tidak ditonjok. Bohong semua itu. Siksaannya di akhirat. Dia mengancam akan membunuh anak saya, memang apa salah anak saya," ujar orangtua Beverly yang ikut hadir, Santo Kadarusman.
Posted in: Nikita Mirzani
