Ya, belum shootingnya dimulai, Carissa sudah dibuat merinding saat pertama kali menerima skenario film yang telah menjadi legenda itu. "Pertama kali ditawarin, baca skripnya saja, jujur saya merinding. Saya pikir, kalau kami bisa memerankan dengan baik, mudah-mudahan filmnya juga bisa baik karena kekuatan film ini ada di pemain-pemainnya," kata Carissa ditemui di kantor 700 Pictures, Jalan Bangka V No. 21D Pela Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2011) malam.
Bagaimana tak merinding, aku Carissa, ia akan memerankan karakter Tasya yang sentral dalam Catatan 'Harian' Si Boy. "Saya berperan sebagai Tasya. Saya anaknya Nuke, di mana Nuke adalah cinta pertamnya Si Boy. Tasha adalah perempuan yang sangat straight forward, kalau ngomong juga to the point," ulas Carissa.
Agar karakter Tasya yang diperankannya lebih hidup, Carissa harus menjalankan beberapa tahapan penting sebelum proses shooting yang akan dimulai pada 15 Januari 2011. "Sebelumnya kami sudah melakukan reading selama lebih dari satu setengah bulan. Ada karantinanya juga di Lembang, semua pemain di sana selama lima hari," jelas Carissa.
"Kami sudah semaksimal mungkin, dan insya Allah kami akan memberikan yang terbaik buat penonton," lanjutnya.
Meski demikian, Carissa merasa tak terbebani. "Beban sih enggak, tapi ya merasa ini adalah tantangan, jadi kami harus berusaha untuk menjadikan film ini yang dulu jadi legend, kemudian juga bisa berbuat lebih baik lagi," imbuhnya.
Bintang film Ayat-Ayat Cita dan The Tarix Jabrix tersebut optimis jika Catatan "Harian" Si Boy akan diterima dengan baik oleh penyuka film Indonesia. "Kami pasti optimis. Semua pemain tim, kru optimis karena persiapannya sangat matang," tuntasnya.
Posted in: Carissa Putri
