
Di film "HANTU LUMPUR LAPINDO", Dewi Persik dibunuh kawanan mafia agar bisa mendapatkan jantungnya. Film ini dikembangkan dari isu penjualan organ tubuh ini sering terjadi di banyak negara miskin. Dewi mengaku terarik dengan isu tersebut.
Ia prihatin banyak orang rela jual organ tubuh karena perlu uang. "Saya baru tahu kalau ada orang yang menawarkan satu ginjalnya seratus juta, dua ratus juga. Waduh, luar biasa mahal dan begitu komersialnya. Ini salah satu isu menarik yang dijual di film HANTU LUMPUR LAPINDO," ungkapnya.
Isu jual beli organ tubuh di film ini membuat Dewi Perssik mencoba mencari referensi secara benar. Ia ingin tahu bagaimana sebenarnya kalau donor organ tubuh secara legal dan memang bertujuan ibadah.
"Bukankah lebih mulia kalau organ tubuh jasad yang meninggal disumbangkan untuk yang membutuhkan.
Saya dengar tidak mudah. Karena organ tubuh seorang donor ada batas waktunya. Berapa lama ginjal ada di luar tubuh, berapa lama mata bisa diberikan ke penerima, juga berapa lama jantung bisa diberikan, itu ternyata ada waktunya. Saya cari informasinya karena saya berkepentingan memahami peran yang saya mainkan di film ini," jelasnya.
Good Luck buat Dewi Persik!