"Soalnya Lebaran ada tawaran buat host (di Jakarta)," kata Novi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (23/7/2013) siang.
Hingga saat ini, Novi pun belum bisa memutuskan keinginan orangtuanya. Terlebih, ia harus menyiapkan segala urusannya seorang diri lantaran telah ditinggal mudik pembantunya.
Selama Ramadhan, Novi mengaku rajin menjalankan ibadah puasa dan baru melewatkan tiga hari puasa. Selain itu, dia juga mengaku sering mengadakan kegiatan sosial buat anak jalanan.
"Biasa, sama teman yang lain bagi-bagi makanan buat anak jalanan," ujarnya.
Seperti pekan kemarin, kali ini Novi datang ke pengadilan dengan mengenakan jilbab. Didampingi pengacaranya, Rendy Anggara Putra, Novi datang mengenakan kerudung biru dengan motif berwarna putih, kaus lengan panjang garis-garis, jeans warna biru, dan sandal high heels.
Novi datang untuk agenda sidang lanjutan kasus kelalaian mengemudi yang dilakukannya di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, pada Oktober tahun lalu. Saat itu, akibat mengemudi dalam keadaan mabuk dan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, Novi menabrak pengguna motor, angkot, dan beberapa pejalan kaki hingga menyebabkan luka-luka