Konflik antara Aida Saskia dengan da'i sejuta umat, KH Zainuddin MZ belum juga terselesaikan tuntas. Tapi, pekan depan perdamaian sesungguhnya antara dua pihak segera terwujud. Paling tidak, akhir Januari 2011 ini.
"Rencananya hari Rabu pekan depan (12 Januari 2011), saya akan bertemu dengan Pak Zainuddin untuk membicarakan islah," kata pengacara Aida, Alamsyah Hanafiah.
Kedua belah pihak sebetulnya nyaris islah secara resmi di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta pada November 2010. Entah kenapa pertemuan itu batal.
Untuk kali ini, Alamsyah yakin pertemuan akan terjadi. "Tempatnya di rumah makan Sari Kuring, Jakarta Selatan. Yang pasti, islah akan dilaksanakan di atas 20 Januari 2011," kata dia.
Selama ini, pihak Aida diwakili oleh Alamsyah sangat proaktif menyelesaikan persoalan itu. Hanya saja, usaha itu selalu terhambat karena pihak Zainuddin cenderung pasif.
Apakah alasannya? "Sebenarnya dia bilang, kalau mau islah kapan saja dia siap. Tapi dia minta untuk tidak di hadapan media. Tapi saya ingin tetap di hadapan media. Perbedaan persepsi seperti itulah yang kadang memperlama negosiasi kami," cerita Alamsyah.
Alamsyah menegaskan, Aida tak akan ikut dalam pertemuannya dengan Zainuddin. Ia mengungkapkan, Aida akan bertemu di hari H adanya islah. Dalam pertemuan itu, mereka akan membeicaran tempat islah, dan persoalan teknis lainnya. "Sebenarnya islah secara tertulis kan sudah. Tinggal Aida sama Zainuddin ini bersalaman," ujarnya.
Aida Saskia adalah putri seorang politisi Partai Bintang Reformasi (PBR). Aktivitas ayahnya sebagai politisi PBR inilah yang mendekatkan Aida Saskia pada Zainuddin MZ, yang juga pendiri PBR itu. Aida Saskia mengaku punya banyak bukti melalui foto dan saksi untuk membenarkan kedekatannya dengan "kiai sejuta umat" itu.
Zainuddin MZ sendiri membantah memiliki kedekatan khusus dengan Aida melalui wawancara dengan tvOne. Kiai itu merasa, "serangan" Aida kepadanya adalah bentuk fitnah kepadanya.