Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir penyanyi Syahrini menyimpan firasat kalau sang ayah tidak lama lagi akan dipanggil Yang Maha Kuasa. Namun beberapa waktu sebelum koma, justru sang ayah sempat terlihat sehat dan tidak mau menyusahkan anak-anaknya.
"Saya punya firasat papa dirawat selama satu bulan, tapi papa itu nggak mau ditengok, papa juga nggak mau menyusahkan orang lain padahal kami anak-anaknya sendiri. Karena papa merasa kondisinya sehat dan baik-baik saja. Kemarin pada saat masa-masa kritis sempat agak membaik, tapi Allah berkehendak lain," ungkap Syahrini yang tidak kuasa menahan air mata.
Syahrini yang ditemui di rumahnya Komplek Haur Jaya Jl. Bitung 1 No.12 Kebon Pedes, Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1) malam juga membaca firasat saat ayahnya koma menjelang berpulang.
"Firasatnya pas koma itu perasaanku selalu nggak enak hati. Waktu aku naik panggung untuk nyanyi juga nggak bisa konsentrasi. Bawaannya aku nggak fokus. Aku pikir, kayaknya papa akan diambil hari Jumat ini, dan ternyata betul ya. Aku sempat ngomong ke asistenku soal ini," terangnya.
Padahal sang ayah rencananya akan dibawa ke Singapura untuk menjalani pengobatan lanjutan akibat peradangan di otak. Segala perlengkapan sudah dipersiapkan untuk persiapan keberangkatan.
"Harusnya hari ini papa ke Singapura untuk medical record tapi apa boleh buat, ya sudah. Harusnya jam 18.00 WIB ini terbang ke sana. Keluarga sudah berusaha yang terbaik untuk papa," ungkapnya.