Tom Cruise mengecam pemberitaan yang mengabarkan Gereja Scientology telah mengaudisi puluhan perempuan muda untuk menjadi calon istrinya. Audisi itu disebutkan dilakukan sebelum pertemuannya dengan Katie Holmes.
Perwakilan Cruise menyebut berita itu bohong. Kehebohan berita ini bermula dari laporan majalah Vanity Fair, bahwa pejabat Scientology melakukan audisi rahasia untuk menemukan istri ideal sang aktor. Gereja ini menghendaki Cruise menikahi perempuan yang juga meyakini Scientology.
Maureen Orth, si penulis artikel di Vanity Fair mengungkapkan rahasia di balik pernikahan sang aktor tampan yang terkenal dengan film Top Gun ini. Dia menuliskan, proyek audisi rahasia bermula dari peristiwa perceraian Cruise dengan Nicole Kidman dan putusnya jalinan asmaranya dengan Penelope Cruz. Shelly Miscavige, istri pejabat tinggi Scientology, David Miscavige, disebutkan mulai berburu kandidat istri bagi Cruise sejak 2004.
Dari liputan itu pula terungkap bahwa Sofia Vergara dan Scarlett Johansson pernah masuk bursa calon istri bintang Mission Impossible ini. Pencarian mereka akhirnya menemukan Nazanin Boniadi, aktris kelahiran Iran yang besar di Inggris, untuk berkencan dengan Tom Cruise. Aktris yang muncul dalam General Hospital dan How I Met Your Mother ini disebutkan pula sempat menjalin asmara dengan Cruise November 2004 sampai Januari 2005.
Boniadi juga diminta menandatangani perjanjian rahasia untuk tidak membocorkan proses dan kehidupan pribadi hubungannya dengan Cruise. Jika melanggar, ia akan dicap sebagai musuh Scientology. Namun, Boniadi gagal menjalankan kesepakatan ini. "Boniadi mendapat hukuman menyikat toilet dengan sikat gigi, membersihkan lantai kamar mandi dengan zat asam, dan menggali parit di tengah malam. Selain itu, Boniadi juga disuruh menjual Dianetika pendiri Scientology, L. Ron Hubbard, di sudut jalan."