Komedian Entis Sutisna alias Sule enggan menggembar-gemborkan rencananya untuk menyantuni anak yatim kepada orang lain atau media. Baginya, kegiatan seperti itu tidak perlu dipublikasikan.
Sebab, dalam agama itu disebut riya' atau suka memamerkan amal ibadah kepada orang lain sehingga bernilai tidak ikhlas atau tidak semata karena Allah.
"Kalau itu hanya saya dan Allah yang tahu. Misalkan, saya mau menyantuni nih, saya undang infotainment ke rumah, itu enggak. Saya enggak mau seperti itu, dan itu tidak harus orang tahu saya menyantuni siapa. Itu rahasia saya dan Allah," ucapnya, ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sebagai umat Muslim, pria kelahiran Cimahi, 15 November 1976 itu, merasa harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk beramal. Apalagi, ia punya kemampuan tersebut. Sebab, ia telah mendapatkan rezeki berlimpah.
"Allah telah memberikan rezeki. Itu semua sih bergantung dari kitanya. Allah telah memberikan 50 persen kepada kita, 200 persen saya kasih untuk orang lain. Saya yakin Allah pasti akan terus memberi rezeki," ucapnya.
Bagi bintang sinetron "Untung Ada Sule itu, anak yatim atau penghuni panti jompo, punya hak atas penghasilan yang diperolehnya dari kerja keras. "Itu sudah hak mereka," tandasnya.